Sosok seorang Jenderal datang dari seberang planet. berdiri
tegak menatap ke depan dengan sesekali mengangkat tangan menyentuh
sebelah kanan pelipisnya menyusuri apa yang ada dihadapannya. Tak lain
adalah Jenderal Pilik, dia datang bersama pasukan alit mencoba untuk
memaksa pasukan kregistron yang ada di bumi menyelinap mundur dan
berlari ke belakang..
Kekuatan yang ada pada jenderal pilik dan pasukannya ternyata sedikit berkurang karena perjalanan mereka dari planet neptunus menuju bumi. Tak disangka Jenderal deirla yang memimpin pasukan kregistron sudah siap menyambut gempuran dari pasukan Pilik dengan bersenjatakan sinar arkrego untuk menghancurkan jenderal Pilik dan pasukannya. Jenderal Pilik dan Pasukan Alit kaget, tercengang dengan kekuatan dan kesiapan yang ada pada pasukan kregistron. Akhirnya mau tidak mau Jenderal Pilik dan Pasukan Alit harus bertempur melawan jenderal Deirla dan pasukannya. Pertempuran yang tidak seimbang terjadi, satu per satu dari masing-masing anggota mereka mati, terbunuh. Mengetahui pasukan alit lebih banyak yang gugur, Jenderal Pilik akhirnya mengeluarkan satu-satunya senjata andalannya yaitu sinar pregothic dan kemudian sinar itu menembus dan membunuh semua yang sedang bertempur ditempat itu, tidak terkecuali Jenderal Pilik dan Jenderal Deirla mereka semua juga terbunuh karena sinar pregothic.
Jenderal Pilik dan Pasukan Alit dari Neptunus akhirnya tidak bisa menaklukkan bumi yang dipimpin oleh jenderal devirna dan pasukan Kregistron.
Kekuatan yang ada pada jenderal pilik dan pasukannya ternyata sedikit berkurang karena perjalanan mereka dari planet neptunus menuju bumi. Tak disangka Jenderal deirla yang memimpin pasukan kregistron sudah siap menyambut gempuran dari pasukan Pilik dengan bersenjatakan sinar arkrego untuk menghancurkan jenderal Pilik dan pasukannya. Jenderal Pilik dan Pasukan Alit kaget, tercengang dengan kekuatan dan kesiapan yang ada pada pasukan kregistron. Akhirnya mau tidak mau Jenderal Pilik dan Pasukan Alit harus bertempur melawan jenderal Deirla dan pasukannya. Pertempuran yang tidak seimbang terjadi, satu per satu dari masing-masing anggota mereka mati, terbunuh. Mengetahui pasukan alit lebih banyak yang gugur, Jenderal Pilik akhirnya mengeluarkan satu-satunya senjata andalannya yaitu sinar pregothic dan kemudian sinar itu menembus dan membunuh semua yang sedang bertempur ditempat itu, tidak terkecuali Jenderal Pilik dan Jenderal Deirla mereka semua juga terbunuh karena sinar pregothic.
Jenderal Pilik dan Pasukan Alit dari Neptunus akhirnya tidak bisa menaklukkan bumi yang dipimpin oleh jenderal devirna dan pasukan Kregistron.
rosalina wahyudi- sinopsis novel perahu kertas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar