Bumiku GO GREEN!
Haiihaii selamat pagi,siang, sore, malam. Artikel
tulis kali ini membahas tentang GO GREEN. So kalian jangan lupa baca, n
tentunya bakalan kasih like dong buat artikel go green saya. Selamat membaca!
Sebenernya apa sih itu GO GREEN ?
Go : pergi
Green : hijau
Jadi go green itu pergi hijau?
Salah salah salah.. bahasa yang benar itu bukan lah Bahasa Inggris yang
di Indonesia kan. Karena jika seperti itu kita tidak akan menemukan maksud
kalimatnya. Kata Pak Puji ( guru Bahasa Inggris sekolahku) itu merupakan contoh
pengartian yang salah.. ehh ngomong ngomong kita kok malah jadi ngomongin
Bahasa Inggris ya? Oke back to the topic.
Sebenarnya GO
GREEN adalah tindakan atau perbuatan yang ditujukan untuk menyelamatkan bumi
dari segala kerusakan akibat ulah dari manusia, dimana cara penyelamatan nya
dilakukan dengan program yang lebih menitik beratkan pada penghijauan
lingkungan.
Saat aku kecil, aku sering merasakan udara yang
segar, sawah dan pohon pohon juga masih banyak. Namun sekarang hal itu sudah
jarang kita temui, udara semakin panas, polusi udara pun semakin buruk sehingga
orang orang mudah terkena penyakit. Apakah kita akan tetap membiarkan keadaan
bumi yang semakin lama semakin buruk itu terus terjadi?
Kita sendiri tau kan penyebab jika bumi kita rusak?
BENCANA ALAM. Padahal kita ketahui bencana alam itu disebabkan oleh orang orang
yang tidak bertanggung jawab. Penebangan pohon, buang sampah sembarangan,
pembakaran hutan, itu yang masih jadi kebiasaan kita hingga saat ini. Jika bumi
tetap di biarkan seperti ini maka bukan lagi tidak mungkin bencana akan melanda
bumi kita. Oleh karena itu marilah kita bersama sama untuk menjaga bumi kita
agar generasi muda tetap bisa merasakan udara sejuk, bumi yang indah demi
kelangsungan hidup yang jauh lebih baik. Yang gak kalah penting kita harus
melakukan pepatah yang berbunyi “muda menanam tua menuai” untuk membuat bumi
kita tersenyum lagi. Ooo iyaa, kesadaran pribadi juga turut mendukung
keberhasilan menjadikan bumi hijau kembali.
Karena kita tau bumi kita semakin lama semakin
rusak, saya mengambil tindakan ACT yaitu dengan melakukan pendauran barang
barang bekas. Saya membuat dompet sederhana dari bahan plastic bekas minuman
sacet. Yang menurut saya kegiatan ini kurang di perhatikan oleh orang orang khusus
nya orang orang disekitarku. Bagaimana aku membuatnya?
Sejak diumumkan untuk membuat satu aksi penyelamatan
lingkungan, aku langsung terpikirkan untuk membuat dompet dari bahan bekas. Aku
langsung pergi ke toko untuk mengumpulkan plastic sacet bekas minuman. Plastic tersebut kemudian aku bagi menjadi
dua bagian lalu aku cuci plastic itu. Untuk membuat dompet sederhana dibutuhkan
sekitar 500 sacet plastic. Wah lumayan banget yaa, dari pada di buang Cuma
Cuma. Tokoku memang sering mengumpulkan plastic bekas es karena plasic itu
biasanya di beli ibu ibu untuk membuat kerajinan tangan. Tak mau kalah, sore
itu juga sekitar pukul 16.00 WIB aku pergi ke rumah ibu Wiwi (guru les ku saat
aku SD) karena aku tau bu Wiwi memang orang yang sangat ulet dalam pembuatan
barang bekas, dia sering membuat dompet, tas, kotak pensil dari bahan plastic
minuman. Saat aku masih kelas 4 SD aku bertanya kepada Ibu Wiwi, “Bu buat apa
sih bikin kaya gt?” Ibu Wiwi tertawa dan menjawab, “Saya suka Ling, dari pada
plastic nya saya buang kan lebih baik di manfaatkan to? Bagus kan ini karya bu
Guru, bawa pulang sana”. Aku tertawa senang karena mendapatkan satu dompet
berwarna biru yang terbuat dari bahan bekas, yang tentunya ga di jual di toko.
Mengingat hal itu, aku pun di ajari oleh bu Wiwi cara membuatnya. Pertama tama
di buat kerangkanya lalu di jait menggunakan benang yang lumayan tebal.
Pembuatan nya pun tidak cukup lama, berkisar sekitar 2 jam.
Ini adalah kegiatan ACT yang aku buat dalam misi GO
GREEN ku.
Dari artikel GO GREEN yang saya buat saya mengambil
slogan. “ berhentilah menyakiti aku, jika tidak ingin menderita”
Bagus ga artikel go green aku? Hehe. Ini bikin
sendiri lho. Ayo jangan mau kalah sama aku! Lakukan perubahan demi Indonesia
yang lebih baik! Sekian dari saya, terimakasih sudah membaca dan jangan lupa
baca artikel artikel dari blog saya.
-Rosalina Wahyudi-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar